Dalam kehidupan sehari - hari kita sering menemui Flashdisk, CD dan lainnya. Namun bagaimanakah dengan dunia komputer dan informasi yang terus berkembang ? Di dalam dunia komputer, media penyimpanan yang tidak asing lagi bagi pengguna komputer. Seperti Floppy Disk, Flash Disk, Compact Disc (CD),Microfilm, Kaset. Namun tahukah kamu asal muasal dari penciptaan benda - benda tersebut ? Nah, kali ini dalam artikel ini akan dibahas asal muasal penemuan dari media penyimpanan tersebut.
Film (1850-2000)
Gambar Film Black and White
Tahukah kamu bahwa film pertama tidak disengaja ditemukan dengan wujud bahan lembaga berlapis perak yang terkena cahaya langsung berubah. Sehingga ditemukan terobosan dengan menggunakan sisi negatif kertas. Dimulai dengan 1850 sebuah pelat kaca tipis dilapisi dengan emulsi fotografi menjadi standart. Tahun berikutnya pengembangan antara Zoetrope dan Fenakistoskop. Mereka adalah gambar animasi yang digerakan dengan kecepatan tertentu sehingga menghasilkan animasi. Bedanya dengan Zoetrope dengan lampu sehingga terlihat bayangan yang bergerak. Tahun berikutnya telah tercipta Praxinoscope yang merupakan cikal bakal dari pemutaran film diera 1920. Pada tahun 1886 Magic lantern dipopulerkan, Magic lantern ini merupakan cikal bakal pengaturan cahaya pada lensa film. Hingga penemuan berikutnya ditemukan camera movement(kamera dapat berpindah). Sehingga tahun 1920 film merupakan produksi utama. Tahun 1930 keatas mulai dikembangkan film dengan polarisasi suara hingga tahun 1950 telah berhasil membuat film tapi dalam bentuk hitam putih. Tahun 1960 mulailah film diciptakan dengan warna, pada tahun ini sempat membooming. Diakhir 1990 hingga tahun 2000 pengembangan film terarah pada pengembangan film 3D.
Microfilm (1850-2000)
Tahukah kamu bahwa microfilm merupakan temuan setelah film pertama diciptakan. Dengan teori Daguerreotype John Benjamin Dance pertama kali menciptakan foto berukuran mikro. Penelitian terus berkembang hingga 1933 Charles C peter membangun disertasi format mikro yang oleh National Algiculture Libary diimplementasikan yang pertama kali microformat di cetak, yang dengan cepat diikuti kosep yang sama. Tahun 1935 kodak berhasil menemukan 35mm Microfilm, sehingga telah digunakan pada era koran beredar. Tahun 1938 telah mengembangkan. Ternyata microfilm dan film dapat bertahan 500 tahun
Kaset (tahun 1960-1996)
Tahukah kamu bahwa kaset adalah media penyimpanan yang ke tiga paling tua yang pernah diciptakan oleh manusia. Kaset pertama kali diperkenalkan oleh Phillips pada tahun 1963 di Eropa
dan tahun 1964 di Amerika Serikat, dengan nama Compact Cassette.
Kemudian kaset semakin populer di industri musik selama tahun 1970-an
dan perlahan-lahan menggeser piringan hitam. Media kaset ini dapat menyimpan suara rekaman kita. Materi magnet original pada kaset adalah gamma ferik oksida (Fe2O3).
Pada 1970, Perusahaan 3M telah mengembangkan kobalt yang dikombinasikan
dengan lapisan ganda untuk meningkatkan level output pita kaset secara
keseluruhan. Produk ini dipasarkan dengan label “High Energy” di bawah
brand Scotch. Di saat yang sama, BASF memperkenalkan kromium dioksida
(CrO2) yang pelapisannya menggunakan magnetit (Fe3O4). Pada tahun 1974,
TDK memperkenalkan ''avylin'' yang terbukti sangat sukses. Pada tahun
1979, akhirnya 3M memperkenalkan partikel metal murni yang dinamakan
metafine.
Floppy Disk (tahun 1967-2011)
Gambar Ukuran Floppy disk yang pertama kali hingga saat ini
Tahun 1967 teknologi floppy disket mulai dikembangkan oleh sejumlah kru
IBM di bawah pimpinan Alan Shugart. Empat tahun kemudian, floppy disket
diluncurkan ke pasaran dan mendapat sambutan hangat karena pada saat itu
menjadi alternatif media penyimpanan data selain hardisk. Namun saat
diluncurkan namanya bukan floppy disket melainkan ‘Memory Disk’. Fisik
‘Memory Disk’ ini berukuran lumayan besar: 8 inci, dan hanya dapat
menyimpan data sebesar 79,7 kb (kilobyte). Data yang tersimpan pun tidak
dapat dimodifikasi atau dihapus.
Berikut ini sejarahnya :
Pada tahun 1971 IBM memperkenalkan ” memory disk ” pertama, yang
kemudian terkenal dengan floppy disk atau disket. floppy pertama
merupakan disk plastik yang di lapisi besi magnetik oksida; data di
tulis dan di baca dari permukaan disk. Nama “floppy” di ambil karena
sifatnya yang fleksibel. floppy disk menjadi perangkat revolusioner pada
waktu itu, karena portabilitasnya yang menyediakan sebuah alat fisik
baru dan mudah di gunakan untuk mengirimkan data dari komputer ke
komputer.
Floppy merupakan hasil penemuan seorang insinyur IBM yaitu alan
shugart, disk pertama di rancang untuk memuat microcode ke dalam
pengendali {controler} file disk merlin {IBM 3330} {perangkat
penyimpanan 100 MB}. sehingga , sebenarnya floppy pertama di gunakan
untuk mengisi tipe penyimpanan data di perangkat lain. kemudian di
temukan lagi penggunaan tambahan floppy disk yaitu membuatnya menyimpan
program baru dan media penyimpanan file.
Bagaimana floppy bekerja? floppy merupakan benda magnetik yang mirip
dengan sejenis tape perekam; satu atau dua sisi dari disk di gunakan
untuk merekam. disk mengambil atau menangkap floppy pada bagian
tengahnya dan mengelilingi/ memutarnya seperti dalam kegiatan merekam.
pada bagian read/write head. sama seperti head pada tape deck, menyentuh
permukaan melalui pembukaan penutup plastik. floppy buatan shugart
memiliki kemampuan 100 kb data. tahun 1976,disk drive verukuran 5 1/4
dan disket di kembangkan oleh alan shugart di wang laboratories. wang
menginginkan floppy disk dan disk drive yang lebih kecil untuk
mengunakan komputer desktop mereka. tahun 1978 lebih dari 10 pabrik
memproduksi flooppy drive ukuran 5 1/4, tahun 1981 sony memperkenalkan
floppy drive dan disket berukuran 3 1/2. ini adalah floppy yang paling
terkenal di kalangan penguuna komputer saat ini.
1970 Philips memulai penelitian
mengenai ALP (Audio Long Play), sebuah sistem audio untuk menghadapi
teknologi rekaman vinyl dengan menggunakan teknologi laser. Lou Otters,
Direktur teknik dari divisi audio di Philips, menyarankan agar format
fisik ALP harus lebih kecil dari format rekaman Vinyl dan dapat memuat
rekaman musik selama satu jam. Kerja sama antara Sony dan Philips
berfokus kepada bagimana membentuk CD lebih kecil, mereka mempunyai ide
untuk membuat CD sanggup memuat quadraphonic Sound tetapi berakibat
ukuran CD membesar menjadi berdiameter 20cm, rencana itu digagalkan.
1977 Philpis memulai mengambil inisiatif untuk membuat format baru audio, dan banyak nama yang didiskusikan, seperti Mini Rack, MiniDisc, atau CompactRack, tetapi nama yang diambil adalah Compact Disc karena mengingatkan kepada kesuksesan Compact Cassette.
1979 Philips membuat press Conference di Eindhoven, Jerman untuk memamerkan CD dengan kualitas audio yang sangat baik (High audip quality).Philips berkelana ke Jepang untuk mengadakan perundingan pembuatan format standar dari keping audio, dan Philips mendapatkan kesepakan dengan Sony. Philips menawarkan durasi panjang perekaman dan daya tahan terhadap kerusakan cakram seperti goresan halus dan sidik jari, sementara itu Sony menawarkan metode koreksi kesalahan (error-correction method). Ukuran awal yang ditawarkan Philips adalah 11,5cm, tetapi pihak Sony menolaknya dengan alasan bahwa cakram harus mampu merekam keseluruhan lagu dari Beethoven`s 9th Symphony, oleh karena itu diameter CD naik menjadi 12cm untuk memuat data ekstra.
1980 Philpis dan Sony memproduksi “Red Book”, yang di dalamnya tercantum standardisasi mengenai Cakram digital, dari sini mereka mulai bekerja terpisah untuk merancang CD yang akan diproduksi.
1982 Philips memproduksi pemutar CD pertama kalinya.
1983 Penerbitan “Yellow Book”. Yang di dalamnya memuat standardisasi dari Compact Disc – Read Only Memory (CD-ROM), yang menjadi sebuah standar CD berbasis komputer dan hal ini juga digunakan sebagai standardisasi bagi setiap komputer untuk mampu membaca drive CD-ROM.
1985 Dire Straits dengan Brother In Arms, menjadi artist yang menjual lebih dari satu juta kopi cakram, dan rekor ini masih menjadi rekor album CD terlaris.
1986 Penerbitan “Green Book”, di dalamnya terdapat teknologi CD-Interactive, yang digunakan untuk mensinkornasikan antara audio dan data di dalam CD-ROM. Yang ditunjukan untuk menampung full motion video yang dikombinasikan dengan interaktivitas.Perkembangan selanjutnya terciptanya CD-RW, perangkat cakram padat yang dapat digunakan secara berulang-ulang, perangkat ini mempunyai kemampuan seperti disket ataupun hard drive, dapat ditulis ulang berkali-kali.
1977 Philpis memulai mengambil inisiatif untuk membuat format baru audio, dan banyak nama yang didiskusikan, seperti Mini Rack, MiniDisc, atau CompactRack, tetapi nama yang diambil adalah Compact Disc karena mengingatkan kepada kesuksesan Compact Cassette.
1979 Philips membuat press Conference di Eindhoven, Jerman untuk memamerkan CD dengan kualitas audio yang sangat baik (High audip quality).Philips berkelana ke Jepang untuk mengadakan perundingan pembuatan format standar dari keping audio, dan Philips mendapatkan kesepakan dengan Sony. Philips menawarkan durasi panjang perekaman dan daya tahan terhadap kerusakan cakram seperti goresan halus dan sidik jari, sementara itu Sony menawarkan metode koreksi kesalahan (error-correction method). Ukuran awal yang ditawarkan Philips adalah 11,5cm, tetapi pihak Sony menolaknya dengan alasan bahwa cakram harus mampu merekam keseluruhan lagu dari Beethoven`s 9th Symphony, oleh karena itu diameter CD naik menjadi 12cm untuk memuat data ekstra.
1980 Philpis dan Sony memproduksi “Red Book”, yang di dalamnya tercantum standardisasi mengenai Cakram digital, dari sini mereka mulai bekerja terpisah untuk merancang CD yang akan diproduksi.
1982 Philips memproduksi pemutar CD pertama kalinya.
1983 Penerbitan “Yellow Book”. Yang di dalamnya memuat standardisasi dari Compact Disc – Read Only Memory (CD-ROM), yang menjadi sebuah standar CD berbasis komputer dan hal ini juga digunakan sebagai standardisasi bagi setiap komputer untuk mampu membaca drive CD-ROM.
1985 Dire Straits dengan Brother In Arms, menjadi artist yang menjual lebih dari satu juta kopi cakram, dan rekor ini masih menjadi rekor album CD terlaris.
1986 Penerbitan “Green Book”, di dalamnya terdapat teknologi CD-Interactive, yang digunakan untuk mensinkornasikan antara audio dan data di dalam CD-ROM. Yang ditunjukan untuk menampung full motion video yang dikombinasikan dengan interaktivitas.Perkembangan selanjutnya terciptanya CD-RW, perangkat cakram padat yang dapat digunakan secara berulang-ulang, perangkat ini mempunyai kemampuan seperti disket ataupun hard drive, dapat ditulis ulang berkali-kali.
1998 Empat ratus Miliar CD telah diproduksi.
2000 Format MP3 Diluncurkan dan mulai memengaruhi penjualan CD
2008 Penjualan CD menurun 20% dibandingkan penjualan ditahun 2000.
CD dibuat dari plastik polikarbonat setebal 1,2mm dengan berat 15-20 gram. Pembagian komponen CD dari bagian tengah CD sampai luar adalah : Pusat/ poros CD, daerah transisi pertama (cincin penjepit), daerah kelm (cincin stacking), Daerah transisi kedua, daerah informasi dan RIM. Untuk ukuran CD berdiameter 120mm dapat memuat audio selama 80 menit atau data sebesar 650-870 MB, sedangkan mini cd yang memiliki diameter mulai dari 60mm sampai dengan 80mm dapat memuat audio selama 24 menit atau data sebesar 185-210 MB. Lapisan tipis alumunium atau yang lebuh jarang, lapisan tipis emas digunakan ke permukaan untuk menimbulkan refleksi, lapisan ini dilindungi oleh sebuah film pernis yang diputar langsung ke atas lapisan reflektif.
Label Cd dicetak diatas lapisan pernis, metode yang digunakan untuk mencetak label adalah metode percetakan umum atau cetak offset. Lapisan tipis aluminium atau, lebih jarang, emas diterapkan ke permukaan sehingga reflektif. Logam ini dilindungi oleh sebuah film Data di dalam Cd disimpan dalam rangkaian lekukan kecil yang disebut pits, pengkodeaan berlangsung di dalam lintasan sprial ke luar di lapisan polikarbonat. daerah antara pits dikenal sebagai lands. Setiap pits memiliki kedalaman sebesar 100nm dan luas sekitar 500nm dan bervariasi dari 850nm sampai 3,5 μm untuk panjangnya. Jarak antara trakc, antara pits, adalah 1,6 μm. Ketahanan yang memungkinkan pada CD 3-5 tahun.
Flash Disk (FD)
Penemuan Flash Memory (NOR dan NAND) oleh Dr Fujio Masuoka tahun 1984 ketika sedang bekerja pada Toshiba sedangkan nama flash sendiri diberikan oleh koleganya yaitu Dr Yoshiyuki Takeishi.
Type flash chip type NOR yang diperdagangkan dikenalkan oleh Intel pada tahun 1988.
NOR flash adalah flash dasar yang membutuhkan waktu yang cukup lama dalam menghapus dan menulis, tetapi menyediakan alamat penuh dan jalur data, memberikan akses secara acak terhadap semua lokasi memori. Tetapi sangat bagus untuk menggantikan ROM model lama, dimana memungkinkan untuk mengupdate kode program yang tersimpan. Contoh adalah BIOS
NAND flash di announced oleh Toshiba pada tahun 1989, dimana bisa melakukan proses penghapusan dan penulisan yang lebih cepat, membutuhkan tempat yang kecil untuk chip per selnya. Dengan bertambahnya kapasitas tetapi biaya bisa ditekan menyebabkan flash tipe ini cocok digunakan untuk secondary storage.
NOR flash adalah flash dasar yang membutuhkan waktu yang cukup lama dalam menghapus dan menulis, tetapi menyediakan alamat penuh dan jalur data, memberikan akses secara acak terhadap semua lokasi memori. Tetapi sangat bagus untuk menggantikan ROM model lama, dimana memungkinkan untuk mengupdate kode program yang tersimpan. Contoh adalah BIOS
NAND flash di announced oleh Toshiba pada tahun 1989, dimana bisa melakukan proses penghapusan dan penulisan yang lebih cepat, membutuhkan tempat yang kecil untuk chip per selnya. Dengan bertambahnya kapasitas tetapi biaya bisa ditekan menyebabkan flash tipe ini cocok digunakan untuk secondary storage.
SEJARAH FLASHDISK :
Flash Disk yang pada penemuannya
Berjalan Tiga bulan di pekerjaan barunya, bos Masuoka, Dr Yoshiyuki
Takeishi, menunjukkan sebuah Memori Ultraviolet Erasable Masuoka Intel
elektrik Programmable (UV EEPROM), yang diumumkan beberapa bulan
sebelumnya. Masuoka kemudian mempelajari teknologi Intel dalam dua bulan
dan menemukan sebuah struktur baru, sebuah memori jenis MOS read-only
memori yang dikenal dengan nama Samos yang menjadi paten pertama Masuoka
di tahun 1972. Masuoka kemudian dialihkan ke divisi produk rekayasa memori Toshiba pada
tahun 1980 untuk memulai karyanya pada pengembangan memori flash. Ia
kemudian bergeser ke divisi desain memori rekayasa Toshiba pada tahun
1984, di mana ia menyempurnakan dan dipatenkan memori flash NOR. Dia
mempresentasikan temuannya pada Pertemuan International Electron Device
(IEDM) di San Francisco. Setahun kemudian, ia berkembang ke flash memory
256 Kbit. Pada bulan April 1987, Masuoka kembali ke Toshiba Research
and Development Center, di mana ia mulai berhasil mengembangkan lebih
maju NAND-type flash memory cikal bakal flash disk. Meskipun
terobosannya, flash belum siap untuk komersialisasi.
Untuk membuat dan memproduksi pra-fabrikasi komersial chip memori flash 4 Mbit, Masuoka yang dibutuhkan untuk mengembangkan teknologi tinggi yang diproyeksikan untuk berbagai pola sirkuit pada setiap lapisan mikroprosesor. Tapi perkiraan biaya untuk membuat teknologi tersebut adalah 10 juta yen, yang Toshiba awalnya enggan untuk berinvestasi. Masuoka meyakinkan Toshiba's consumer electronics research executives bahwa chip flash memori 4 Mbit dapat digunakan untuk kedalam kamera digital konsumen dengan memori flash yang berfungsi sebagai "film digital." Dengan pendanaan dari divisi elektronik konsumen , Masuoka terus mengembangkan dan mempresentasikan flashdisk 4 Mbit NAND-type flash memory pada Konferensi Solid-State Sirkuit Internasional (ISSCC) di New York City pada 1989.
Untuk membuat dan memproduksi pra-fabrikasi komersial chip memori flash 4 Mbit, Masuoka yang dibutuhkan untuk mengembangkan teknologi tinggi yang diproyeksikan untuk berbagai pola sirkuit pada setiap lapisan mikroprosesor. Tapi perkiraan biaya untuk membuat teknologi tersebut adalah 10 juta yen, yang Toshiba awalnya enggan untuk berinvestasi. Masuoka meyakinkan Toshiba's consumer electronics research executives bahwa chip flash memori 4 Mbit dapat digunakan untuk kedalam kamera digital konsumen dengan memori flash yang berfungsi sebagai "film digital." Dengan pendanaan dari divisi elektronik konsumen , Masuoka terus mengembangkan dan mempresentasikan flashdisk 4 Mbit NAND-type flash memory pada Konferensi Solid-State Sirkuit Internasional (ISSCC) di New York City pada 1989.
Pada tahun 1994, Masuoka bergabung Tohoku University dimana ia menjadi
profesor selama 13 tahun sebelum diangkat sebagai Profesor dari
universitas Lembaga Penelitian Komunikasi Listrik. Untuk karya
rintisannya pada memori flash, Masuoka telah menerima berbagai
penghargaan dan penghargaan di Jepang termasuk Hadiah dari perdana
menteri jepang Watanabe pada tahun 1977 dan Penghargaan Penemuan
Nasional pada tahun 1980. Pada tahun 2007, Masuoka dianugerahi Medali
Ribbon Purple dari Kaisar Akihito.
FlashDisk Saat ini yang lebih ramping
Belum dapat dipastikan siapa yang mengembangkannya pertama kali karena
ada tiga perusahaan yang memperselisihkan yaitu M-Systems, Netac, dan
Trek 2000 Flash drive mulai dipasarkan pada tahun 2001 di Amerika oleh IBM.
Ukuran data yang dapat disimpan pada waktu itu adalah 8 MB, data
terakhir November 2006 sudah mencapai 64 GB.
Tidak hanya ukurannya saja yang berkembang, tetapi bentuk dan fungsinya juga mengalami perubahan. Ada flash drive yang memakai rotary design sehingga kita tidak perlu khawatir kehilangan penutupnya. Tersedia juga flash drive yang dilapisi karet supaya tahan air atau dilengkapi dengan clip carabineer sehingga mudah digantungkan. Bahkan telah dibuat flash drive berbentuk model kartu kredit. Namanya wallet-friendly USB. Ukurannya hanya 86 x 54 x 1,9 mm. Jadi, dapat disimpan dengan aman di dalam dompet.
Untuk masalah keamanan yang dimiliki flash drive saat ini sebatas melindungi data yang ada agar tidak terakses oleh orang yang bukan pemiliknya. Cara kerja yang dipakai saat ini antara lain menggunakan full disk encryption atau physical authentication tokens. Sistem terbaru yang diperkenalkan tengah tahun 2005 lalu adalah biometric fingerprinting. Akan tetapi, metode sekuritas ini sangat mahal karena menggunakan teknologi tinggi
Tidak hanya ukurannya saja yang berkembang, tetapi bentuk dan fungsinya juga mengalami perubahan. Ada flash drive yang memakai rotary design sehingga kita tidak perlu khawatir kehilangan penutupnya. Tersedia juga flash drive yang dilapisi karet supaya tahan air atau dilengkapi dengan clip carabineer sehingga mudah digantungkan. Bahkan telah dibuat flash drive berbentuk model kartu kredit. Namanya wallet-friendly USB. Ukurannya hanya 86 x 54 x 1,9 mm. Jadi, dapat disimpan dengan aman di dalam dompet.
Untuk masalah keamanan yang dimiliki flash drive saat ini sebatas melindungi data yang ada agar tidak terakses oleh orang yang bukan pemiliknya. Cara kerja yang dipakai saat ini antara lain menggunakan full disk encryption atau physical authentication tokens. Sistem terbaru yang diperkenalkan tengah tahun 2005 lalu adalah biometric fingerprinting. Akan tetapi, metode sekuritas ini sangat mahal karena menggunakan teknologi tinggi
Mantab
ReplyDelete